• September 16, 2022
  • admin digdayaselaras
  • 1

Di balik Digdaya Citta Selaras, terdapat sosok perempuan yang menjadi salah seorang penggagas awal perusahaan konsultan ini. Namanya Sarilani Wirawan, saat ini berperan sebagai Managing Director. Sari, panggilan akrabnya berbagi cerita mengenai latar belakang dirinya dan Digdaya. 

Datang dengan latar belakang keluarga yang multi suku, memberinya pemahaman bahwa menerima dan menghargai keberagaman adalah hal  penting. Pengalaman masa kecil, yang membuatnya sering berpindah kota mengikuti tugas orang tua, juga membuatnya   bertemu dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang budaya dan belajar sejak dini untuk cepat beradaptasi dengan perubahan. Sejak SD hingga ia menempuh studi pendidikan tingginya, ia pernah menetap di kota-kota seperti Banjarbaru, Makassar, Tabanan, Depok, hingga Palu.

Selepas menamatkan pendidikan S1 di Universitas Indonesia, Sari berkenalan dengan dunia konservasi. Kala itu ia menjadi volunteer pada Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol. Dalam kesempatan tersebut, ia terlibat dalam penguatan  kurikulum pendidikan untuk anak-anak sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, juga turut melatih para relawan remaja  setempat menjadi interpreter pada rute tracking yang tersedia.  Latar belakang pendidikan dalam studi psikologi,  membuatnya dapat  membantu pengembangan  metode belajar yang sesuai dengan rentang usia anak-anak juga remaja. Pengalaman ini memberikan kesan mendalam karena ia menjadi lebih kenal dekat  dengan rekan-rekan kerja yang  sudah lebih dulu berpengalaman di bidang konservasi, mengobservasi dan mempelajari tantangan konservasi,  serta mulai mengkontribusikan pengetahuannya mengenai aspek perilaku manusia dalam berbagai diskusi.   Pengalaman ini menjadi penentu pilihan profesi untuk fokus pada komunikasi, pendidikan, dan perubahan perilaku untuk konservasi. 

Sari dikenal dengan kemampuannya mengelola program konservasi dari tahap persiapan, perencanaan, implementasi, dan monitoring. Ia juga dikenal sebagai orang yang sangat bersemangat dalam pengembangan kapasitas anggota tim dan juga masyarakat dampingan. Perannya dalam menerjemahkan sebuah konsep menjadi program yang dapat diimplementasikan memberinya bekal dalam mengembangkan Digdaya hingga kini.

Pada tahun 2018, diskusi awal mengenai inisiasi lahirnya Digdaya dimulai. Pengalaman Sari bekerja pada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional disadarinya membuat dirinya memiliki berbagai peluang pengembangan diri. Ia menyadari      bahwa kemudahan  akses   informasi terkini, sistem manajemen organisasi yang profesional, kesempatan pengembangan diri, hingga dorongan dalam penguasaan teknologi, bukanlah hal umum bisa dinikmati oleh sesama pekerja di sektor non profit.

“Buatku, Didgaya adalah pilihan hidup yang aku pilih dengan sadar dan sejalan dengan apa yang aku yakini peranku selama ini.”
-Sarilani Wirawan

Melihat hal tersebut, akhirnya ia dan beberapa sahabat dekatnya mengambil keputusan untuk mendirikan perusahaan yang mampu memberikan peluang pengembangan diri bagi individu maupun kelompok untuk mencapai potensi terbaiknya, dengan fokus pada sektor pembangunan berkelanjutan, khususnya lingkungan hidup dan kesejahteraan sosial. 

Penentuan fokus ini  ini berkaitan dengan pemahamannya bahwa rekan-rekan yang berada di garis depan pembangunan  memerlukan  beragam skill  dan metode terkini  untuk mencapai dampak positif yang diinginkan, terlepas dari latar belakang pendidikan. Penting bagi mereka untuk mengoptimalkan kekuatan dirinya dan  memperkuat kapasitas yang masih kurang, serta menyadari potensi diri   sebelum mengembangkan orang lain.

Sebagaimana prinsip yang Sari pegang yakni membuka kesempatan bagi orang-orang untuk memaksimalkan potensi dirinya, maka Digdaya tumbuh menjadi perusahaan yang siap memperkuat penggerak pembangunan untuk paham dan tahu cara memaksimalkan  potensi dirinya. Tak hanya itu, para penggerak perubahan juga didorong untuk menguasai pendekatan yang sesuai serta merasa nyaman untuk menguasai teknologi yang akan memudahkan pekerjaan mereka di lapangan. 

Sari berharap Digdaya dapat menjadi mitra yang dipercaya bagi  mereka yang bekerja di bidang pembangunan untuk saling belajar dan memperkuat kapasitas diri, sehingga dapat  memastikan kontribusi yang bermakna dan berdampak positif. Ia juga  bertekad untuk mengembangkan Digdaya sehingga  dapat selalu menyediakan peluang dan akses belajar hal-hal baru tanpa batasan ruang dan waktu.

1 comment on “Mengenal Lebih Dekat Sarilani Wirawan dan Perannya Membangun Digdaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *